Jika Anda menderita infeksi saluran kemih (ISK), segeralah temui dokter agar pengobatan dengan antibiotik dapat secepatnya dilakukan. Beberapa jenis antibiotik yang biasanya disarankan dokter adalah ciprofloxacin, levofloxacin, amoxicillin, nitrofurantoin, dan trimethoprim. Selama infeksi tergolong ringan dan Anda tidak berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi, perawatan di rumah sakit tidak diperlukan.
Selain antibiotik, obat pereda rasa sakit seperti parasetamol juga kadang-kadang diperlukan untuk menghilangkan rasa nyeri yang disebabkan ISK. Namun, jika Anda menderita ISK atas, hindari obat pereda nyeri anti inflamasi non-steroid atau OAINS, seperti ibuprofen. Dikhawatirkan obat ini dapat menyebabkan masalah pada ginjal.
Selain dengan menggunakan obat-obatan dari dokter, penyembuhan ISK akan makin cepat berhasil jika ditunjang dengan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan di rumah, di antaranya:
Selain antibiotik, obat pereda rasa sakit seperti parasetamol juga kadang-kadang diperlukan untuk menghilangkan rasa nyeri yang disebabkan ISK. Namun, jika Anda menderita ISK atas, hindari obat pereda nyeri anti inflamasi non-steroid atau OAINS, seperti ibuprofen. Dikhawatirkan obat ini dapat menyebabkan masalah pada ginjal.
Selain dengan menggunakan obat-obatan dari dokter, penyembuhan ISK akan makin cepat berhasil jika ditunjang dengan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan di rumah, di antaranya:
- Jangan tahan keinginan Anda untuk kencing karena dengan mengosongkan kandung kemih, Anda dapat mencegah bakteri untuk makin berkembang biak.
- Minum banyak air.
- Redakan nyeri dengan kompresan air panas.
Mencegah ISK kambuh
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kambuhnya ISK.
- Jika Anda selesai buang air besar maupun kecil, bersihkanlah dengan menggunakan tisu maupun air dari arah depan ke belakang.
- Minumlah banyak air karena dengan Anda sering kencing, maka bakteri akan terbuang dan sulit berkembang biak.
- Segera buang air kecil dan bersihkan organ intim Anda setelah berhubungan intim dengan pasangan.
- Hindari penggunaan alat kontrasepsi diafragma atau kondom berlapis spermisida.
- Jika ISK sangat sering terjadi, mintalah dokter untuk meresepkan obat antibiotik pencegah ISK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar